Minggu, 24 Oktober 2010

Belajar Membuat Daur Ulang Kertas


Peluang usaha membuat Kertas Daur Ulang sangat menjanjikan. Koran bekas,Kertas bekas bisa jadi sumber penghasilan jika kita jeli melihatnya. Selama ini kertas-kertas tersebut kita anggap benda-benda yang tidak bernilai biasa kita buang begitu aja atau di jual ke tukang barang bekas dengan imbalan yang tidak seberapa kan? Tahukan anda dari kertas bekas atau kertas Koran bekas, kardus bekas  tersebut ternyata menyimpan potensi peluang usaha, membuat kertas daur ulang.
Intinya bisa mempunyai nilai tambah  bila diolah dengan benar dan bernilai ekonomi tinggi dapat menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan dengan pemanfaatan limbah  kertas  kita secara tidak langsung turut mendukung program kampanye “GO GREEN”  yang saat ini sedang gencar digalakkan oleh berbagai kalangan. Dengan membuat produk dari daur ulang kertas sehingga dapat mengurangi sampah yang dibuang ke lingkungan.
Agar anda mengetahui seberapa besar manfaat yang kita kelola untuk membuat daur ulang kertas ini, kita bisa menjadi seorang wirausahawan yang akan membantu mengurangi limbah sampah di sekitar kita. Untuk mengetahui alat apa saja yang bisa digunakan untuk membuat daur ulang kertas ini kami akan menjelaskannya dari alatnya, bahannya dan cara pembuatannya.
Untuk Alat Daur Ulang Kertas : membuat Kertas Daur Ulang tidaklah sesulit yang kita bayangkan , alat dan bahan bisa diperoleh disekitar kita. Antara lain : Ember 2 buah (1 untuk merendam kertas, 1 untuk menampung hasil bubur kertas besar kecil ember/bak tergantung  besar kecilnya kertas yang mau dibuat), blender, cetakan kertas dari 2 bingkai kayu,, ukuran kertas sesuai bingkai, sepon, kain, plastic.
Bahan Kertas Daur Ulang : kertas bekas/Koran bekas/kardus bekas, air, pewarna, daun kering, bunga-bunga kering , rambut jagung : untuk menambah nilai artistik kertas daur ulang.
Cara membuat Daur Ulang Kertas :
Kertas bekas dihancurkan dulu dengan cara dipotong-potong kecil atau dirobek-robek lalu direndam air biasa biarkan 1 atau 2 malam, jangan lupa mengganti air bekas rendaman agar kertas tidak bau, selain itu bila yang kita pakai kertas Koran bekas semakin sering kita buang airnya warna tinta di Koran bisa hilang dan larut. Setelah Koran direndam beberapa malam maka kertas akan semakin lunak. Lalu kita tiriskan lalu diblender  perbandingan antara kertas Koran dan air 1: 10  setelah kertas jadi bubur dituang di bak atau ember usahakan ember yang agak besar agar cetakan kertas bisa masuk semua kedalam ember.
 Bila mau diberi warna bisa tambahkan pewarna kita biarkan 1 atau 2 jam agar warna bisa meresap ke bubur kertas tersebut. Lalu mulai kita cetak sebelum dicetak bila ingin dimasukkan pernak-pernik untuk tekstur kertas bisa tambahkan kulit bawang, rambut jangung, daun buga kering, dll, kedalam air bubur kertas tersebut.
 Masukkan cetakan dalam bubur kertas setelah bubur kertas menempel pada cetakan kertas isap dengan memakai sepon air yang tersisa lalu bisa dihiasi dengan daun dan bunga bila kita bentuk yang beraturan. Lalu cetakan kita balik dan kertas di tempelkan di atas kain yang telah disediakan, lalu kita jemur dengan sinar matahari sampai kering. Membuat kertas daur ulang sangat tergantung pada cuaca karena cara pengeringan memakai matahari tidak bisa dengan cara di oven.
Biasanya orang yang memproduksi kertas daur ulang akan membuat sebanyak-banyaknya pada saat musim panas/kemarau dan mempunyai persediaan stok kertas hingga bisa mencukupi saat musim hujan tiba dimana pada saat itu hasil kertas tidak bisa maksimal padahal permintaan kertas daur ulang banyak.
Hasil daur ulang kertas kering bisa kita jual ke percetakan biasa untuk membuat undangan pernikahan karena ada orang suka dengan membuat sovenir pernikahan yang memakai bahan natural.
Kita bisa membuat macam-macam Kerajinan dari Kertas daur ulang tersebut , bisa dibuat sovenir kertas daur ulang barang keperluan sehari-hari antara lain : block note, pigura, tempat pensil, tempat tisue, buku tamu, album foto dan macam-macam variasi yang sangat cocok juga bila digabung dengan pasir warna.
Sekedar  sebagai hoby mengisi waktu luang, atau jika ditekuni juga tidak ada salahnya  siapa tahu bisa dibuat usaha sampingan yang cukup menjanjikan  dari pada kertas Koran bekas menumpuk, karena dengan sedikit sentuhan kreatifitas Koran bekas dan tumpukan kertas bekas bisa menjadi uang…. Yang melimpah, siapa mau???
Bisa kursus kok dengan ada nya niat untuk mengikuti kursus kami juga bisa membantu anda untuk mengajarinya.
Biaya kursus Kertas Daur Ulang : Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah), sudah termasuk bahan praktek.
Kami akan mengajari nya untuk pembuatan ini, jika memang kalau anda kurang mengerti dan kurang jelas dengan hasil prateknya sendiri bisa konsultasi dengan kami. Sehingga bisa tau apa kesalahannya. Hubungi Kursus Matahari atau bisa kunjunngi di website kami Http://wwwMatahariCourse.com karena kami memiliki banyak materi kursus souvenir yang bisa anda dapatkan untuk membuka usaha souvenir.